Perkuat Pengelolaan Media Lembaga, Balai Bahasa Lampung Laksanakan Penyusunan Bahan Publikasi
BANDAR LAMPUNG — Balai Bahasa Provinsi Lampung (BBPL) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan tata kelola informasi publik yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarkat melalui kegiatan Penyusunan Bahan Publikasi. Kegiatan diselenggarakan pada 29 September 2025 dan bertempat di Ruang Pertemuan GSG Universitas Teknoktrat Indonesia, menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kapasitas tim internal dan mempererat kolaborasi dengan awak media.
Dengan menggandeng narasumber dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung. kegiatan ini secara khusus dirancang dengan tujuan meningkatkan keterampilan teknis dalam mengembangkan materi publikasi yang informatif, menarik, serta bermanfaat bagi masyaraka dan memperdalam pemahaman tentang landasan hukum dan tren media terkini, khususnya di ranah pengelolaan media sosial instansi pemerintah. Peserta yang hadir merupakan perwakilan tim publikasi internal Balai Bahasa Provinsi Lampung, didampingi oleh beberapa rekan dari berbagai media. Kehadiran rekan media ini sekaligus menjadi cerminan dari semangat BBPL untuk membangun jembatan komunikasi yang transparan dan terbuka dengan masyarakat luas
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Bahasa Provinsi Lampung, Rima Ulfayanti. Dalam sambutannya, Rima menyampaikan harapan besar terhadap dampak jangka panjang kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa di era keterbukaan informasi, kemampuan mengelola media, dan menyajikan data secara profesional adalah sebuah keharusan.
“Posisi media saat ini menjadi sangat penting karena media suatu lembaga menjadi wajah dari lembaga tersebut. Sehingga memiliki tim yang professional yang dapat memberikan informasi secara transparan dan cepat, serta didukung kemampuan SDM yang professional dalam pengelolaan media tidak dapat dihindari.” ujar Rima. Selain itu, Rima menekankan bahwa sinergi yang kuat antara tim internal yang cakap dan mitra media yang suportif merupakan kunci utama dalam menjamin informasi publik tersampaikan secara akurat, cepat, dan mudah dipahami.
Selepas sambutan dan pembukaan secara resmi, sesi pertama mengangkat topik Kebijakan Tata Kelola Informasi Publik yang dibawakan oleh Sierta Putri Nurika. Dalam pemaparannya, Sierta secara tegas menekankan pentingnya kepatuhan setiap badan publik terhadap regulasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Regulasi ini, menurutnya, adalah pilar utama dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan modern. Beliau menggarisbawahi bahwa tata kelola informasi yang baik bukan hanya sekadar pemenuhan formalitas hukum, tetapi merupakan fondasi vital untuk membangun dan memelihara kepercayaan masyarakat. Sierta menekankan bahwa badan publik diwajibkan untuk mengidentifikasi, mengolah, dan menyediakan informasi secara proaktif dan responsif, memastikan hak publik atas informasi terpenuhi tanpa hambatan birokrasi yang berarti.
Pada sesi kedua, narasumber Dandi Nursetia menyampaikan materi tentang Teknik Penyusunan Bahan Publikasi. Dandi membekali peserta dengan panduan praktis dan strategi penyusunan bahan publikasi yang tidak hanya akurat dan faktual, tetapi juga mudah dipahami dan menarik di tengah derasnya arus informasi. Dandi memberikan kiat-kiat dalam menyederhanakan data yang kompleks, memilih format narasi dan visual yang tepat, serta memastikan bahwa pesan kunci tersampaikan dengan jelas kepada beragam segmen masyarakat, mulai dari akademisi hingga publik awam. Keterampilan ini sangat esensial agar informasi yang telah dibuka oleh Balai Bahasa dapat benar-benar diakses, dipahami, dan dimanfaatkan oleh publik untuk kemajuan bersama..
Dengan mengkombinasikan pemahaman regulasi yang kuat dan keterampilan teknis penyusunan materi yang efektif, kegiatan ini diharapkan mampu membawa tim publikasi Balai Bahasa Provinsi Lampung menjadi lebih professional dalam pengelolaan media yang dimiliki oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung. Informasi terkait kebijakan, program, dan hasil kerja lembaga dapat dikomunikasikan secara transparan dan menarik, sehingga masyarakat dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat.
